
Sejarah Angka: Jejak Kecil yang Mengubah Dunia
Coba bayangkan hidup tanpa angkaโฆ
Nggak ada tanggal lahir, nggak bisa menghitung uang belanja, bahkan nggak tahu waktu!
Padahal, angka itu bagian kecil yang kelihatannya sederhana, tapi pengaruhnya luar biasa dalam perkembangan peradaban manusia.
Nah, kali ini kita bahas seru tentang sejarah angka, dari zaman kuno sampai sistem yang kita pakai sekarang! ๐
๐บ 1. Ketika Manusia Belum Punya Angka
Ribuan tahun lalu, sebelum manusia mengenal simbol angka, mereka mengandalkan benda dan tanda fisik buat menghitung.
Contohnya, mereka bikin coretan di batu atau kayu buat menandai jumlah hasil buruan atau barang dagangan.
Salah satu bukti tertua adalah tulang Ishango yang ditemukan di Afrika Tengah, diperkirakan berusia lebih dari 20.000 tahun!
Di tulang itu ada guratan-guratan kecil yang dipercaya sebagai alat hitung sederhana.
Jadi, bisa dibilang itulah cikal bakal angka pertama di dunia.
๐๏ธ 2. Angka dari Bangsa Kuno
Setiap peradaban kuno punya caranya sendiri untuk menulis angka.
- Mesir Kuno menulis angka pakai gambar โ 1 diwakili garis lurus, 10 pakai bentuk tapal kuda, 100 pakai gulungan tali.
- Bangsa Romawi punya sistem angka Romawi (I, V, X, L, C, D, M) yang masih kita pakai sampai sekarang di jam atau nama film.
- Bangsa Babilonia sudah mengenal sistem bilangan berbasis 60, makanya sampai sekarang 1 jam = 60 menit dan 1 menit = 60 detik!
Keren banget, kan? Dari sistem-sistem kuno inilah dasar angka mulai terbentuk.
๐งฎ 3. Lahirnya Angka Arab dan Penemuan Nol
Nah, ini bagian paling bersejarah.
Sekitar abad ke-6, bangsa India menciptakan sistem angka yang paling mirip dengan yang kita pakai sekarang โ dikenal sebagai angka Hindu-Arab.
Di sinilah pertama kali muncul angka โ0โ (nol), sebuah konsep revolusioner yang mengubah dunia matematika!
Tapi angka-angka ini menyebar luas setelah diterjemahkan oleh para ilmuwan Muslim, seperti Al-Khwarizmi dan Al-Kindi, di era Kekhalifahan Abbasiyah.
Dari dunia Arab, sistem angka ini kemudian masuk ke Eropa melalui Spanyol dan akhirnya jadi sistem angka global yang kita kenal sekarang: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Tanpa mereka, mungkin kita masih sibuk pakai angka Romawi buat ngitung harga kopi ๐.
๐ก 4. Nol: Angka yang Paling Gila Tapi Paling Penting
Kita mungkin anggap โ0โ itu angka biasa. Tapi bagi ilmuwan kuno, nol adalah konsep yang sulit diterima!
Gimana bisa โtidak ada sesuatuโ justru dianggap โsesuatuโ?
Namun, konsep nol inilah yang memungkinkan munculnya perhitungan modern, sistem biner komputer, dan matematika tingkat lanjut.
Jadi bisa dibilang, tanpa nol, nggak akan ada teknologi digital hari ini. ๐ป
โจ 5. Angka di Era Modern
Sekarang angka nggak cuma dipakai buat menghitung, tapi juga buat mengontrol dunia digital.
Dari algoritma media sosial sampai kecerdasan buatan (AI), semuanya berbasis angka dan logika matematika.
Artinya, angka adalah bahasa universal yang menyatukan seluruh dunia.
Nggak peduli kamu di Indonesia, Jepang, atau Amerika โ angka โ1โ tetap punya makna yang sama. ๐
โ Kesimpulan
Perjalanan angka dari goresan di batu sampai jadi simbol digital di smartphone kita adalah bukti luar biasa bagaimana manusia berkembang.
Angka bukan cuma alat hitung, tapi juga simbol kemajuan peradaban.
Jadi lain kali kamu nulis angka 0 atau 1, ingat โ kamu sedang menggunakan โbahasa kunoโ yang sudah ada ribuan tahun lalu! ๐
Wah, siapa sangka angka punya sejarah sepanjang itu, ya?
Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman kamu biar mereka juga tahu kalau angka yang tiap hari kita pakai ternyata punya cerita yang luar biasa! ๐ขโจ
Dan jangan lupa follow sinicaritahu.com buat dapetin pengetahuan sains & sejarah yang bikin kamu tambah pintar setiap hari! ๐