Roket air adalah salah satu eksperimen sains yang seru dan mudah dilakukan. Dengan memanfaatkan prinsip fisika seperti tekanan udara dan gaya dorong, Anda dapat meluncurkan roket buatan sendiri menggunakan botol plastik. Aktivitas ini cocok untuk anak-anak maupun dewasa yang ingin belajar sains dengan cara menyenangkan.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Botol plastik (ukuran 1,5 liter atau lebih besar).
- Pompa udara dengan adaptor karet.
- Air secukupnya.
- Penyumbat botol yang cocok untuk ujung botol.
- Kartun atau kertas tebal untuk membuat sirip roket (opsional).
- Selotip atau lem kuat.
- Lapangan terbuka untuk meluncurkan roket.
Langkah-Langkah Membuat Roket Air
- Siapkan Botol Roket
- Bersihkan botol plastik dari label dan isi.
- Isi botol dengan air hingga sepertiga bagian.
- Pasang Sirip Roket (Opsional)
- Potong karton menjadi bentuk segitiga untuk sirip.
- Tempelkan sirip pada sisi botol menggunakan selotip atau lem untuk kestabilan saat terbang.
- Pasang Penyumbat dan Pompa
- Masukkan penyumbat ke mulut botol dengan rapat.
- Sambungkan penyumbat ke pompa udara melalui adaptor.
- Posisikan Roket
- Letakkan roket dalam posisi terbalik (mulut botol menghadap ke bawah).
- Gunakan dudukan atau peluncur sederhana agar roket tidak bergerak sebelum diluncurkan.
- Meluncurkan Roket
- Pompa udara ke dalam botol perlahan-lahan.
- Ketika tekanan cukup tinggi, penyumbat akan terlepas, dan roket akan meluncur ke udara!
Penjelasan Ilmiah
Roket bergerak karena adanya gaya dorong yang dihasilkan oleh air dan udara bertekanan. Ketika penyumbat terlepas, udara bertekanan mendorong air keluar dengan cepat, menciptakan gaya yang mendorong roket ke arah berlawanan. Ini adalah penerapan langsung hukum ketiga Newton: “Setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah.”
