
Pernah nggak sih kamu ngobrol sama orang, tapi mereka malah mundur perlahan? Ups… mungkin bau mulut jadi penyebabnya. Tapi tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, dan sebenarnya ini bisa dijelaskan secara ilmiah, lho!
1. Bakteri Jahil di Mulut
Mulut kita tuh rumah bagi miliaran bakteri. Nah, sebagian dari mereka doyan banget “makan sisa makanan” yang nyangkut di sela gigi atau lidah. Hasil dari makan-makan itu? Gas sulfur berbau nggak sedap. Inilah biang kerok utama dari bau mulut alias halitosis.
2. Lidah Kotor = Masalah Besar
Lidah sering jadi tempat favorit bakteri ngumpul. Kalau kamu jarang atau bahkan nggak pernah membersihkan lidah, ya siap-siap aja mulutmu bau naga.
3. Mulut Kering? Waspada!
Air liur itu penting banget. Dia kayak “pembersih alami” yang bantu bersihin partikel makanan dan bakteri. Kalau mulut kamu kering (misalnya karena tidur mangap, stres, atau efek obat), bakteri jadi bebas berkembang biak dan menghasilkan bau.
4. Makanan Penyumbang Bau
Siapa yang bisa nolak bawang putih dan durian? Tapi sayangnya, makanan ini punya senyawa yang bisa bikin napasmu jadi “beraroma kuat.” Dan lebih parah lagi, baunya bisa bertahan meskipun kamu udah gosok gigi.
5. Masalah Medis Juga Bisa
Kalau bau mulut tetap ada meski udah rajin jaga kebersihan, bisa jadi ada masalah lain, seperti infeksi gusi, sinusitis, bahkan gangguan pencernaan. Jadi jangan ragu buat konsultasi ke dokter ya!
Cara Menghindari Bau Mulut
- Rajin gosok gigi dan jangan lupa bersihin lidah
- Minum cukup air biar mulut nggak kering
- Hindari makanan penyebab bau menjelang aktivitas sosial
- Kunyah permen karet bebas gula untuk bantu produksi air liur
- Periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali