
Kamu pasti sering lihat di film atau video kalau astronot di ruang angkasa bisa melayang seperti nggak punya berat badan. Seru ya, kayak naik wahana di taman hiburan, tapi versi luar angkasa! Tapi, kenapa sih itu bisa terjadi?
Jawabannya ada di gravitasi, atau lebih tepatnya, kekurangan gravitasi!
🧲 Gravitasi Itu Apa, Sih?
Gravitasi adalah gaya tarik yang bikin segala sesuatu tetap “menempel” di permukaan bumi. Jadi, ketika kamu lompat, kamu bisa balik lagi ke tanah karena ditarik oleh gravitasi bumi. Semakin dekat ke permukaan bumi, makin kuat gaya tariknya.
Nah, ketika astronot berada di orbit bumi—misalnya di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)—mereka sebenarnya masih berada dalam pengaruh gravitasi bumi, tapi sangat lemah.
🪂 Tapi Kok Bisa Melayang?
Fenomena ini disebut mikrogravitasi. Di ISS, astronot dan stasiun luar angkasanya sama-sama “jatuh” mengelilingi bumi dengan kecepatan tinggi, tapi karena jatuhnya secepat keliling orbit, mereka nggak pernah benar-benar “mendarat.” Akhirnya, mereka jadi seperti melayang terus-menerus—padahal sebenarnya lagi jatuh tanpa henti! 😄
Bayangin aja kamu ada di lift yang jatuh bebas—semua benda di dalamnya akan “melayang” karena tidak ada tekanan dari lantai. Nah, begitu juga yang dirasakan para astronot.
🎯 Jadi, Apa Manfaatnya?
Walau seru, melayang terus juga punya efek. Misalnya, massa otot dan tulang bisa melemah karena nggak ada tekanan gravitasi seperti di bumi. Makanya, astronot tetap harus olahraga setiap hari!
Tapi kondisi ini juga dimanfaatkan buat penelitian sains, kayak bagaimana tumbuhan tumbuh di luar angkasa, atau bagaimana tubuh manusia bereaksi tanpa gravitasi. Keren, kan?
📌 Kesimpulan Seru
Jadi, alasan kenapa astronot bisa melayang di ruang angkasa adalah karena mereka sedang dalam kondisi jatuh bebas tanpa henti akibat minimnya gravitasi. Bukan karena ruang angkasa nggak punya gravitasi sama sekali, lho!
Sekarang kamu udah tahu rahasia di balik aksi melayang ala astronot! 🌌