
Kamu pernah mikir nggak, kenapa sih benua-benua di dunia dinamai seperti sekarang? Kenapa Asia disebut Asia, bukan “Timur Raya”? Atau kenapa Amerika bukan dinamai “Columbia” aja sesuai penjelajah terkenal itu?
Ternyata, nama-nama benua bukan asal-asalan. Banyak yang berasal dari bahasa kuno, mitologi, bahkan nama tokoh sejarah! Yuk, kita bedah satu per satu asal-usul nama-nama benua yang ada di dunia.
π 1. Asia: Nama Kuno dari Timur
Kata βAsiaβ kemungkinan besar berasal dari bahasa Yunani kuno αΌΟΞ―Ξ± (AsΓa), yang awalnya merujuk pada wilayah di Anatolia (sekarang Turki bagian barat). Dalam mitologi Yunani, Asia juga merupakan nama seorang titan, istri dari Prometheus. Jadi, bisa dibilang benua Asia punya sentuhan mitos di balik namanya.
π 2. Afrika: Tanah Orang Afri
Nama “Afrika” dipercaya berasal dari suku kuno bernama Afri yang tinggal di sekitar wilayah Kartago (Tunisia modern). Orang Romawi menyebut wilayah itu sebagai Africa terra yang artinya βTanah orang Afri.β Lama-lama, seluruh benua disebut Afrika deh!
π 3. Eropa: Tempat Matahari Terbenam
Kata “Eropa” berasal dari bahasa Yunani kuno Ereb, yang berarti βtempat matahari terbenam.β Cocok banget karena letaknya di barat dari sudut pandang bangsa Timur Tengah dan Asia. Nama ini juga terkait dengan mitos putri Fenisia bernama Europa yang diculik oleh Dewa Zeus.
π 4. Amerika: Nama Penjelajah yang Kurang Terkenal
Meski Christopher Columbus yang pertama kali membuka jalur ke Dunia Baru, nama benua ini justru diambil dari penjelajah Italia bernama Amerigo Vespucci. Ia menyadari bahwa tanah yang ditemukan Columbus bukan bagian dari Asia, tapi benua baru. Akhirnya, seorang kartografer Jerman bernama Martin WaldseemΓΌller menamai wilayah itu America sebagai penghargaan untuk Amerigo.
π 5. Australia: Tanah di Selatan
Nama βAustraliaβ berasal dari istilah Latin Terra Australis Incognita yang berarti βTanah Selatan yang Tak Dikenal.β Dulu, banyak ilmuwan Eropa percaya bahwa ada benua besar di belahan selatan untuk menyeimbangkan daratan di utara. Ketika wilayah ini ditemukan, nama itu pun dipakai: Australia.
π 6. Antarktika: Kebalikan dari Arktik
“Antarktika” berasal dari bahasa Yunani antarktikos, yang berarti βberlawanan dengan Arktik.β Arktik sendiri berasal dari arktos yang artinya “beruang,” merujuk pada konstelasi Ursa Major (Beruang Besar) yang terlihat di langit utara. Jadi, Antarktika secara harfiah adalah “tempat tanpa beruang.”
π Kesimpulan
Nama-nama benua bukan cuma sebutan biasa. Di baliknya ada sejarah, mitos, penjelajah, dan bahasa kuno yang membentuk cara kita memandang dunia. Menarik banget, ya, gimana penamaan ini bisa bertahan ribuan tahun dan tetap kita pakai sampai sekarang.