Gunung Bisa Tumbuh? Beneran Nih?
Kalau kamu pikir gunung itu benda mati yang diam tak bergerak, kamu nggak sendiri. Tapi ternyata, Gunung Everest — yang tingginya saat ini sekitar 8.848 meter di atas permukaan laut — tumbuh sekitar 4 milimeter setiap tahunnya!
Kenapa Bisa Tumbuh?
Penyebab utama “pertumbuhan” ini adalah karena pergerakan lempeng tektonik, khususnya tabrakan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia. Tabrakan ini nggak hanya membentuk Pegunungan Himalaya jutaan tahun lalu, tapi juga terus mendorong Everest naik sedikit demi sedikit.
Mirip Kayak Gerakan Lambat Tapi Pasti
Bayangin dua mobil truk besar saling dorong pelan-pelan selama jutaan tahun — hasilnya, tanah di antara mereka naik dan membentuk pegunungan. Proses ini disebut sebagai “orogeni” atau pembentukan pegunungan.
Apa Efeknya Buat Kita?
Meskipun pertambahan tinggi Everest sangat kecil, hal ini jadi bukti nyata bahwa bumi terus berubah. Bagi para pendaki, perubahan ini mungkin nggak terasa secara langsung. Tapi bagi para ilmuwan, ini adalah data penting untuk mempelajari dinamika bumi.
Fakta Menarik!
Tahun 2020, China dan Nepal sepakat mengumumkan tinggi terbaru Everest: 8.848,86 meter, setelah pengukuran ulang menggunakan teknologi modern.
🧠 Penutup:
Jadi, meskipun cuma 4 mm per tahun, Gunung Everest tetap “hidup” dan menunjukkan bahwa alam semesta ini dinamis. Yuk, terus penasaran dan gali ilmu tentang dunia di sekitar kita!
